Merawat Motor Injeksi : Mengecek Tekanan Fuel Pump / Pompa Bensin Vixion

Mas bro sekalian, akhirnya bisa nulis lagi di blog ini 😉 , dan bagi sampeyan yang sudah lama setia nungguin artikel baru di blog ini, sekarang sudah bisa bernafas lega 😆

Ok langsung az,artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel yang kemarin yaitu tentang perawatan motor injeksi, kalo yang kemarin kita sudah mbahas tentang cara membersihkan Throttle Body-nya Yamaha Vixion ,nah kali ini ane mau mbahas soal Fuel Pump . Mas bro tahu Fuel Pump (FP) kan ❓ itu lho ‘sesuatu’ yang ada di tangki BBM yang bunyinya Nguiiiiiiiinnnggggg….pas awal sampeyan meng- ON -kan kunci kontak di motor injeksi 😀Nah di motor injeksi, Fuel Pump (FP) berperan sebagai penyuplai bahan bakar bertekanan ke Injektor , dan tekanan yang dihasilkan oleh fuel pump di tiap type motor injeksi bisa beda-beda mas bro , contohnya: tekanan FP vixion adalah 250 Kpa , Jupiter Z1 adalah 290 kpa dan Mio J n Soul GT adalah 324 kpa , itu adalah tekanan FP standart nya mas bro , nah gimana kalo tekanan FP nya kurang dari standartnya ❓

Kalo tekanan FP nya kurang dari standartnya biasanya itu ada gejala ‘mbrebet’ mas bro atau kalo parah bisa sampai mogok sepeda motornya 🙄 ,memang sih mbrebet / mogok di motor injeksi itu bisa disebabkan dari berbagai faktor, salah satunya ya gara-gara tekanan FP yang gak normal , jadi gambaran sederhananya gini, bensin dipompa oleh FP trus dialirkan menuju Fuel Hose (selang bensin) lalu menuju ke injektor,fungsi tekanan disini adalah agar bahan bakar yang disemprotkan injektor itu menjadi kabut, semakin besar tekanannya maka hasil semprotan injektornya juga semakin bagus tapi kalo tekanan FP nya kurang dari standart nya maka hasil semprotan injektornya  juga sudah tidak membentuk kabut lagi tapi kayak menetes gitu karena kurang tekanan , makanya mesin bisa mogok / mbrebet. CMIIW 😛

Nah sekarang pertanyaannya bagaimana caranya mengetahui tekanan yang dihasilkan FP dimotor injeksi ❓ apakah dengan cara menempelkan telinga ditangki BBM trus kontak di ON sambil mendengarkan bunyi Ngguuuinnnggg nya fuel pump 😀  , kalo bunyi Nggguuuiiiiiinnngg…. nya keras / banter berarti tekanan FP nya normal ,…… ahhh.. itu mah djadoel mas bero 😆 sekarang yang pasti-pasti az deh yaitu mengecek tekanan FP menggunakan alat ukur yang namanya Fuel Pressure Gauge . kebetulan di tempat ane sudah ada alat kayak beginian 😉

^^ tuh ada namanya dah wujudnya

Cara menggunakan nya mudah kok mas bro, tinggal colok-colok az 😀 , lepas fuel hose dari FP lalu colokin deh fuel pressure gauge nya, ujung yang satu dicolokin di FP dan ujung yang satunya lagi dicolokin ke Fuel hose yg menuju ke Injektor 😀

^^kayak gini jadinya 😀

Nah kebetulan yang dipake praktek kali ini adalah vixion milik teman ane yang odometernya sudah jalan sekitar 43ribu-an km, jadi nggak ada salahnya kita cek sama-sama apakah FP nya masih normal ataukah sudah ‘bermasalah’ ❓ . FYI tekanan FP Vixion standart adalah 250 kpa.

 Pertama, setelah fuel pressure gauge (FPG)  terpasang dengan sempurna lalu putar kunci kontak ke posisi ON ,bisa dilihat digambar bahwa jarum langsung menunjuk ke angka 250 kpa, lalu hidupkan mesin ,lalu buka gas secara perlahan mulai 2000rpm, 3000rpm, 4000rpm..dst sampai limiter ECU bekerja, sambil melihat pergerakan jarum Fuel Pressure Gauge (FPG) nya , jika FP nya normal maka jarum FPG nya akan stabil di angka 250kpa, seperti dilihat pada gambar di rpm 10000 pun jarum masih stabil ,berarti FP nya masih normal bin sehat wal alafiat 😀 .

Nah sekarang apa saja yang bisa membuat tekanan Fuel Pump menurun dari standart nya ❓ :

1. Bensin habis / mau habis ,jangan berharap tekanan FP bisa normal kalo bensinnya gak ada 😀 ( paling sering terjadi di bengkel )

2. Filter fuel pump kotor / tersumbat , filter gunanya buat menyaring ‘benda asing’ di bensin agar tidak masuk ke injektor,tapi kalo filter sudah terlalu kotor juga bisa menghambat ‘sedotan’ dari fuel pump itu sendiri sehingga tekanannya pun ikut menurun 😀 ( ini juga banyak terjadi )

3. Aki tekor , motor FI sangat tergantung pada aki / baterai sebagai sumber listriknya karena aki akan ‘membagi’ tegangan listriknya ke semua sensor-sensor dan ECU agar semua sistem FI bisa berjalan dgn semestinya, jadi kalo bisa jangan memasang ‘aksesoris motor’ yang menambah ‘beban’ kerja aki sehingga aki tidak cepat tekor. (banyak juga terjadi)

4. Fuel pump sudah rusak / tidak berfungsi dengan baik (paling apes nih 😀 ) , mau gak mau mas bro harus beli fuel pump baru . (jarang terjadi tapi ada yang pernah ngalamin 😀 )

5. (silahkan di isi sendiri 😀 😆 )

Gimana mas bro sudah lumayan jelas kan sedikit informasi ane diatas soal fuel pump 😀 , semoga berguna bagi mas bro yang punya motor bersistem Fuel Injection 😀

Udah dulu ya segini az dulu, kalo ada yang mau nambahi, monggo , mau berkomentar juga monggo , mau bertanya juga dipersilahkan 😀 (akan ane jawab semampu ane ) tapi ditulis dikolom komentar az ya 😀

Uuupsss…. 😳 Kalo lihat senyuman manis cewek yang satu ini bikin ‘fuel pump’ ane selalu bekerja 😳 😳 ceeeessssss 😛 😆

Ve kawai badai 😳  , kawai tsunami 😳  , kawai gempa , kawai puting beliung  😆 dll deh pokok e 😳 😆

Semoga berguna ya 😀

Salam, Kenthoet 😀